After That Night by Christina Tirta |
📓 Judul Buku : After That Night
📓 Penulis : Christina Tirta
📓 Penerbit : Elex Media Komputindo
📓 Tebal : 264 Halaman
📓 Tahun Terbit : February 2017📓 My Rating : Click Here
Blurb :
Eric Pieters : Lajang, pemilik kafe, tampan, menawan.
Elle Rashita : Telah bertunangan, guru sekolah dasar, manis, sederhana.
Mereka selalu bertemu tanpa disengaja. Elle, wanita yang ditemukan Eric dalam keadaan mabuk dan meracau di kafe miliknya, ternyata wali kelas Devon, keponakannya.
Pengkhianatan yang dirasakan Elle membuatnya terlihat sangat menyedihkan saat itu. Tapi, penampilan yang sekarang sangat bertolak belakang.
Rasa penasaran dan sikap agresif Eric membuat Elle begitu waswas sekaligus bersemangat.
Eric seolah datang membawa harapan dan keberanian.
Elle ingin berjuang atas nama cinta dan kesetiaan.
Selalu ada kesempatan kedua. Tapi, kali ini, haruskah Elle mengikuti kata hatinya dan melepaskan segala rasa takutnya?
After That Night by Christina Tirta |
📓 Isi Cerita dan Konflik :
"Elle Rashita membuatnya penasaran lebih dari perempuan mana pun." (hal. 26)
Di beberapa bab awal, aku dibawa untuk mengenal sosok Elle
Rashita dan Eric Pieters. Elle yang merupakan guru SD yang sederhana dan
manis, ternyata memiliki sisi lain ketika dirinya mengetahui kekasihnya
yang berada di luar negeri, mencium wanita lain.
"Elle membuatnya menyadari arti kata setia dan sakit hati. Bukan berarti selama ini ia tak mengerti. Hanya saja, ia tak menyangka bahwa sesuatu yang terdengar sederhana bisa menghancurkan hati seorang perempuan hingga seperti itu." (hal. 51)
Sementara Erik, ia yang penasaran pada Elle sejak pertama
melihatnya di kafe miliknya dalam keadaan mabuk dan meracau tentang
sakit hati, justru mulai perlahan jatuh cinta ketika mengetahui Elle
tampak begitu manis dan sederhana ketika muncul sebagai guru SD
keponakannya.
"... Bagaimanapun, status Elle adalah tunangan orang." (hal. 61)
Kisah berlanjut dengan Eric yang semakin berani mendekati
Elle. Bahkan ia dengan sengaja menggunakan keponakannya, Devon sebagai
alasan agar bisa sering bertemu dengan Elle. Padahal Elle sudah
terang-terangan mengaku bahwa ia sudah bertunangan.
"Sejak awal aku melihatmu di kafe, aku sudah tertarik padamu. Aku bukan seseorang yang percaya cinta pada pandangan pertama atau omong kosong sejenisnya. Tapi, kamu memang mencuri perhatianku. Dengan cara yang tidak biasa." (Eric - hal. 171)
Lalu bagaimana kisah Eric dan Elle berlanjut? Bisakah Eric mendapatkan hati Elle yang masih setia pada Brian, tunangannya yang sudah begitu jelas menyakitinya?
Komentar aku :
".. Kadang, tak masalah bila akhirnya kita tidak mencapai tujuan atau melenceng dari target, asalkan selama perjalanan, kita bersama seseorang yang kita cintai." (hal. 182)
Pada bab awal, aku langsung suka dengan tulisan Penulis.
Tentang penggambaran karakter utamanya, tentang cerita yang to the point
sejak awal, dan tentang penggambaran situasinya yang dengan mudah bisa
aku gambarkan di imajinasi aku, terutama tentang lingkungan apartemennya
Elle dan Manda (sepupu Elle) yang terasa begitu nyaman dan hangat.
Di beberapa bab yang baru aku baca juga, aku mulai diceritakan sosok
ibu dari Brian, tunangan Elle. Sosok yang digambarkan bahwa Ibu Gu Jun
Pyo dari Boys Over Flower itu memang benar ada di dunia nyata. Sosok
Ibu yang arogan dan tidak mudah dibuat senang. Dan Penulis menggambarkan karakternya dengan lucu melalui deskripsi Eric. Eric
menyebutnya Tante Sarang Burung. Ini lucu!
Selain itu, aku suka dengan perasaan yang perlahan tumbuh pada Elle karena perhatian Eric. Terasa tidak dipaksakan. Namun, sebagai wanita yang setia, tentu saja Elle tidak semudah itu jatuh ke pelukan Eric.
📓 Karakter :
After That Night by Christina Tirta |
"Kamu seharusnya sering-sering pakai gaun yang anggun." (Brian - hal. 80)
"... Kamu kelihatan cute kok, pake kaus begitu. Aku suka." (Eric - hal. 66)
Perbedaan besar antara Brian (tunangan Elle) dengan Eric
adalah Brian lebih suka Elle terlihat glamor, sedangkan Eric jatuh cinta
pada Elle yang sederhana. Melihat penampilan Elle yang sederhana saja
Eric sudah jatuh cinta. Bagaimana jika Elle tampil dengan make up
lengkap dan gaun di hadapannya?
"Aku gak minta kesempatan atau apa pun darimu, Elle. Aku hanya berharap satu hal, aku ingin kamu bahagia dengan pilihanmu. Sungguh, aku hanya ingin melihatmu bahagia." (Eric - hal. 172)
Semakin ke sini, aku makin suka dengan sosok Eric. Ia begitu
menyenangkan, walaupun kadang terlalu bersemangat mendekati Elle. Tapi,
aku suka dengan cara Eric mendekati Elle. Ia memulainya dengan berusaha
membuat gadis itu nyaman dan bisa tertawa di dekatnya.
Eric yang sejak awal digambarkan
sebagai sosok yang menyenangkan dan easy going sekaligus bikin nyaman,
itu juga terus bertahan sampai akhir cerita. Cara penulisan Penulis bikin
aku ikut ngerasain betapa Eric bisa begitu mudahnya membuat Elle nyaman
sekaligus was was.
Untuk karakter Elle, aku juga suka dengan sosok Elle yang
sederhana, manis, dan terkadang terlalu takut mengambil resiko hanya
karena takut kehilangan seseorang dalam hidupnya. Tapi, ia punya
pendirian yang kuat. Karena walaupun Eric terus mendekatinya, Elle
selalu menolak karena ia sudah bertunangan. Elle juga tidak cengeng. Ini
juga yang aku suka dari karakter perempuan di dunia fiksi.
📓 Kesimpulan :
After That Night by Christina Tirta |
"Mungkin hanya itu yang dibutuhkan untuk memutuskan sebuah hubungan buruk. Keberanian untuk melepaskan dan membela diri sendiri." (hal. 225)
After That Night adalah karya Kak Christina Tirta yang
pertama kali aku baca. Dan aku langsung dibuat jatuh cinta sama tulisannya. Dari prolognya saja aku langsung dibuat tertarik buat lanjut
terus ke halaman berikutnya. Iya, After That Night ini page turner
banget. Karena aku beneran dibikin penasaran dengan perkembangan kisah
Elle dan Eric ini.
Untuk konflik di ceritanya sendiri diawali dengan jelas dan
diakhiri dengan sangat baik. Jadi tidak ada kesan tergesa-gesa, dan aku
pun jadi menikmati alurnya sampai cerita selesai di epilog.
Ada beberapa momen yang bikin aku ikut tersenyum sekaligus merinding karena ini romantis banget!
Akhirnya selesai sudah aku baca buku ini. Dan aku bisa
simpulkan kalo aku sukaa bangeett sama jalan ceritanya yang ringan tapi
tepat sasaran! Romance-nya dapet banget!
No comments:
Post a Comment