Thursday, November 30, 2017

# Christina Tirta # Contemporary

After That Night by Christina Tirta


 After That Night by Christina Tirta


📓 Judul Buku   : After That Night
📓 Penulis           : Christina Tirta
📓 Penerbit         : Elex Media Komputindo
📓 Tebal              : 264 Halaman
📓 Tahun Terbit : February 2017
📓 My Rating     : Click Here

Blurb :

Eric Pieters : Lajang, pemilik kafe, tampan, menawan.

Elle Rashita : Telah bertunangan, guru sekolah dasar, manis, sederhana.

Mereka selalu bertemu tanpa disengaja. Elle, wanita yang ditemukan Eric dalam keadaan mabuk dan meracau di kafe miliknya, ternyata wali kelas Devon, keponakannya.
Pengkhianatan yang dirasakan Elle membuatnya terlihat sangat menyedihkan saat itu. Tapi, penampilan yang sekarang sangat bertolak belakang.
Rasa penasaran dan sikap agresif Eric membuat Elle begitu waswas sekaligus bersemangat.
Eric seolah datang membawa harapan dan keberanian.
Elle ingin berjuang atas nama cinta dan kesetiaan.

Selalu ada kesempatan kedua. Tapi, kali ini, haruskah Elle mengikuti kata hatinya dan melepaskan segala rasa takutnya?


Review :


 After That Night by Christina Tirta


📓 Isi Cerita dan Konflik :

"Elle Rashita membuatnya penasaran lebih dari perempuan mana pun." (hal. 26)

Di beberapa bab awal, aku dibawa untuk mengenal sosok Elle Rashita dan Eric Pieters. Elle yang merupakan guru SD yang sederhana dan manis, ternyata memiliki sisi lain ketika dirinya mengetahui kekasihnya yang berada di luar negeri, mencium wanita lain.

"Elle membuatnya menyadari arti kata setia dan sakit hati. Bukan berarti selama ini ia tak mengerti. Hanya saja, ia tak menyangka bahwa sesuatu yang terdengar sederhana bisa menghancurkan hati seorang perempuan hingga seperti itu." (hal. 51)

Sementara Erik, ia yang penasaran pada Elle sejak pertama melihatnya di kafe miliknya dalam keadaan mabuk dan meracau tentang sakit hati, justru mulai perlahan jatuh cinta ketika mengetahui Elle tampak begitu manis dan sederhana ketika muncul sebagai guru SD keponakannya.

"... Bagaimanapun, status Elle adalah tunangan orang." (hal. 61)

Kisah berlanjut dengan Eric yang semakin berani mendekati Elle. Bahkan ia dengan sengaja menggunakan keponakannya, Devon sebagai alasan agar bisa sering bertemu dengan Elle. Padahal Elle sudah terang-terangan mengaku bahwa ia sudah bertunangan.

 "Sejak awal aku melihatmu di kafe, aku sudah tertarik padamu. Aku bukan seseorang yang percaya cinta pada pandangan pertama atau omong kosong sejenisnya. Tapi, kamu memang mencuri perhatianku. Dengan cara yang tidak biasa." (Eric - hal. 171)

Lalu bagaimana kisah Eric dan Elle berlanjut? Bisakah Eric mendapatkan hati Elle yang masih setia pada Brian, tunangannya yang sudah begitu jelas menyakitinya? 


Komentar aku :


".. Kadang, tak masalah bila akhirnya kita tidak mencapai tujuan atau melenceng dari target, asalkan selama perjalanan, kita bersama seseorang yang kita cintai." (hal. 182)


Pada bab awal, aku langsung suka dengan tulisan Penulis. Tentang penggambaran karakter utamanya, tentang cerita yang to the point sejak awal, dan tentang penggambaran situasinya yang dengan mudah bisa aku gambarkan di imajinasi aku, terutama tentang lingkungan apartemennya Elle dan Manda (sepupu Elle) yang terasa begitu nyaman dan hangat.

Di beberapa bab yang baru aku baca juga, aku mulai diceritakan sosok ibu dari Brian, tunangan Elle. Sosok yang digambarkan bahwa Ibu Gu Jun Pyo dari Boys Over Flower itu memang benar ada di dunia nyata. Sosok Ibu yang arogan dan tidak mudah dibuat senang. Dan Penulis menggambarkan karakternya dengan lucu melalui deskripsi Eric. Eric menyebutnya Tante Sarang Burung. Ini lucu!

Selain itu, aku suka dengan perasaan yang perlahan tumbuh pada Elle karena perhatian Eric. Terasa tidak dipaksakan. Namun, sebagai wanita yang setia, tentu saja Elle tidak semudah itu jatuh ke pelukan Eric.


📓 Karakter :


 After That Night by Christina Tirta


"Kamu seharusnya sering-sering pakai gaun yang anggun." (Brian - hal. 80)
"... Kamu kelihatan cute kok, pake kaus begitu. Aku suka." (Eric - hal. 66)

Perbedaan besar antara Brian (tunangan Elle) dengan Eric adalah Brian lebih suka Elle terlihat glamor, sedangkan Eric jatuh cinta pada Elle yang sederhana. Melihat penampilan Elle yang sederhana saja Eric sudah jatuh cinta. Bagaimana jika Elle tampil dengan make up lengkap dan gaun di hadapannya?

"Aku gak minta kesempatan atau apa pun darimu, Elle. Aku hanya berharap satu hal, aku ingin kamu bahagia dengan pilihanmu. Sungguh, aku hanya ingin melihatmu bahagia." (Eric - hal. 172)

Semakin ke sini, aku makin suka dengan sosok Eric. Ia begitu menyenangkan, walaupun kadang terlalu bersemangat mendekati Elle. Tapi, aku suka dengan cara Eric mendekati Elle. Ia memulainya dengan berusaha membuat gadis itu nyaman dan bisa tertawa di dekatnya.

Eric yang sejak awal digambarkan sebagai sosok yang menyenangkan dan easy going sekaligus bikin nyaman, itu juga terus bertahan sampai akhir cerita. Cara penulisan Penulis bikin aku ikut ngerasain betapa Eric bisa begitu mudahnya membuat Elle nyaman sekaligus was was.

Untuk karakter Elle, aku juga suka dengan sosok Elle yang sederhana, manis, dan terkadang terlalu takut mengambil resiko hanya karena takut kehilangan seseorang dalam hidupnya. Tapi, ia punya pendirian yang kuat. Karena walaupun Eric terus mendekatinya, Elle selalu menolak karena ia sudah bertunangan. Elle juga tidak cengeng. Ini juga yang aku suka dari karakter perempuan di dunia fiksi.

📓 Kesimpulan :

 After That Night by Christina Tirta

"Mungkin hanya itu yang dibutuhkan untuk memutuskan sebuah hubungan buruk. Keberanian untuk melepaskan dan membela diri sendiri." (hal. 225)

After That Night adalah karya Kak Christina Tirta yang pertama kali aku baca. Dan aku langsung dibuat jatuh cinta sama tulisannya. Dari prolognya saja aku langsung dibuat tertarik buat lanjut terus ke halaman berikutnya. Iya, After That Night ini page turner banget. Karena aku beneran dibikin penasaran dengan perkembangan kisah Elle dan Eric ini.

Untuk konflik di ceritanya sendiri diawali dengan jelas dan diakhiri dengan sangat baik. Jadi tidak ada kesan tergesa-gesa, dan aku pun jadi menikmati alurnya sampai cerita selesai di epilog.

Ada beberapa momen yang bikin aku ikut tersenyum sekaligus merinding karena ini romantis banget! 
 
Akhirnya selesai sudah aku baca buku ini. Dan aku bisa simpulkan kalo aku sukaa bangeett sama jalan ceritanya yang ringan tapi tepat sasaran! Romance-nya dapet banget!



    

No comments:

Post a Comment