Thursday, August 9, 2018

# Fantasy # Fiksi

Labirin Sang Penyihir by Maya Lestari Gf.

Labirin Sang Penyihir by Maya Lestari Gf.

📓 Judul Buku     : Labirin Sang Penyihir  
📓 Penulis            : Maya Lestari Gf.
📓 Penerbit          : Penerbit Kakilangit Kencana
📓 Tebal               : 242 Halaman
📓 Tahun Terbit  : April 2015
📓 My Rating      : Click Here
Blurb :
Mereka kira itu hanyalah labirin biasa...

Ternyata, itu adalah perangkap si penyihir untuk menjebak semua anak yang masuk ke dalamnya.
 
Kini, mereka semua berusaha memecahkan teka-teki untuk mencari jalan ke luar.
 
Namun itu tidaklah mudah. Sebab, sang penyihir selalu mengintai dan lorong buntu labirin siap memenjarakan mereka selamanya.


 
Review :
 Labirin Sang Penyihir by Maya Lestari Gf.
 Lalu, bagaimana kisah fantasy tentang anak-anak yang tersesat di labirin sang penyihir ini dimulai?

📓 Isi Cerita dan Konflik :

"Jangan masuk ke Taman Labirin, Attar, coba permainan lain saja. Demikian pesan mama tadi, tapi Attar tak mendengarkan." (hal. 1)
Attar sedang jalan-jalan ke sebuah taman bermain bersama Mama dan sepupunya, Fanny. Dari sekian banyak mainan di sana, Attar hanya tertarik pada Taman Labirin. Taman Labirin itu memang terlihat menggodanya untuk masuk ke dalamnya. Apalagi teman-temannya juga cerita bahwa mereka mendapatkan banyak mainan setelah keluar dari sana. Tapi, Mama tentu saja melarang Attar. Karena tidak ingin Attar tersesat di dalam sana. Hanya saja, keinginan besar Attar berhasil membuat ia melanggar larangan Mama.
Attar berhasil masuk ke Taman Labirin. Dan apa yang Attar pikirkan sebelumnya ternyata jauh berbeda dengan apa yang terjadi di dalam taman itu. Suasanya menyeramkan. Bahkan terdengar suara yang cukup membuat Attar takut.

"Ia ingin berteriak, tapi suaranya tersekat di tenggorokan. Pandangannya mengabur, dan kepalanya seolah diberati sebuah balok besi raksasa. Lalu ia mendengar nyanyian. Begitu halus dan lembut.
🎶 Tidur... tidur yang lama.
Mimpi... mimpi yang lama.Keluarlah sosok dalam cermin.
Gantikan tempatnya.
🎶   
Lalu, bagaimana yang selanjutnya terjadi pada Attar? Bagaimana isi Taman Labirin milik penyihir yang tidak diketahui keberadaannya ini?
Kisah pun berlanjut menceritakan Attar yang kini berada di dalam labirin yang gelap. Tidak ada cahaya sedikit pun di sana. Untunglah di tengah ketakutannya, Attar bertemu dengan Mandira. Walaupun tidak bisa melihat Mandira karena gelap, Attar senang karena ia tahu, ia tidak sendiri.
Satu hal yang Attar sadari, Mandira melemparkannya sebuah buntelan saat ia masuk labirin. Buntelan itu berisi buku, yang ketika Attar buka, ada sebuah cahaya lilin yang sedikit menerangi sekitar mereka. Hingga akhirnya ia bisa melihat Mandira, yang membuatnya terkejut.

"Cahaya lilin itu merambat menerangi kaki sosok di depannya. Lalu cahaya naik ke badannya. Rambutnya tampak sangat tebal dan panjang. Mungkin mencapai pinggang. Lalu cahaya naik ke dadanya, kemudian ke dagunya, ke hidungnya, ke matanya. MATANYA!
mata yang ia lihat sangat gelap dan hitam. Seolah-olah mata itu berubah menjadi sumur yang tidak ketahuan di mana dasarnya. (hal. 15)

Attar juga menemukan satu fakta yang ia dapat dari Mandira, yang membuatnya sedih. Karena ia tahu, orangtuanya tidak akan tahu bahwa ia tengah tersesat di dalam labirin penyihir.

"Penyihir ini membawa anak-anak ke labirinnya. Ia mengkopi semua anak-anak itu dan mengirim kopiannya ke rumah masing-masing." (hal. 10)
.
"Tenanglah, nanti kau juga akan terbiasa."
"Terbiasa dengan apa?"
"Dengan ketakutan." (hal. 13)


Konflik pun dimulai ketika Mandira memberikan Attar sebuah buku berisi teka-teki silang beserta kamusnya yang harus ia jawab agar bisa keluar dari labirin ini. Buku ini ajaib karena mampu memberikan apa pun sesuai jawaban yang benar. Tapi, Attar hanya punya 2 kesempatan untuk menjawab salah. Attar bisa berharap bantuan pada kamus. Namun, kamus itu pun merupakan jebakan yang bisa memberikan jawaban yang salah.

"Ini adalah buku teka-teki silang. Tapi kotak teka-teki silang itu baru muncul setelah kau membuka lembaran pertanyaan. Setiap kali kau menulis jawaban yang benar dalam kotak teka-teki, kotak-kotak yang lain akan muncul. Begitu seterusnya sampai kata terakhir ditemukan dan gema muncul memecahkan labirin si penyihir." (hal. 16)

"Jika kau berhasil menjawab, maka labirin ini akan berubah sesuai jawaban yang kau temukan. Dulu, ada anak yang mampu menemukan kata bulan. Lalu bulan muncul di langit, dan labirin ini tidak terlalu gelap lagi." (hal. 17)


Lalu bagaimana petualangan Attar bersama Mandira di dalam labirin penyihir ini? Apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya? Dan, mampukah Attar menjawab teka-teki yang diberikan? Selain itu, Attar juga harus waspada pada setiap akibat yang muncul dari jawaban teka-teki tersebut. Dan ini seru banget! 


Komentar aku :
Aku suka dengan tulisan Penulis pada bab pembuka. Kisah Attar saat memasuki labirin diceritakan dengan sangat menarik. Labirinnya juga digambarkan dengan baik. Aku juga ikut merasakan ketakutan yang dirasakan Attar ketika ia tersesat di dalam labirin. Apalagi ketika sebuah lagu tentang sosok di cermin dinyanyikan. Saat membacanya sempat membuat aku merinding.
Kemudian ketika kisah berlanjut menceritakan petualangan Attar bersama teman barunya, Mandira, banyak hal mengejutkan terjadi. Hal yang terjadi karena teka-teki dari buku yang Mandira berikan pada Attar.
Tapi, teka-teki ini pun menjadi bagian cerita yang paling aku suka. Karena aku ikut dibawa untuk menebak jawabannya. Dan menurutku juga, teka-tekinya tidak terlalu sulit. Mungkin karena memang ditujukan untuk ditebak oleh Attar yang masih SD ini.
Dan inilah beberapa teka-teki yang diberikan. Seru banget karena aku jadi ikutan berpikir untuk menemukan jawabannya.

"Dia bisa lembut seperti sutra, bisa kasar seperti karang. Dia bisa menyenangkan, bisa pula menyebalkan. Dia memberikan kekuatannya pada banyak makhluk. Dia memiliki musuh. Bila musuhnya datang, ia akan tenggelam, tapi hanya sebentar." (hal. 51)

"Kuat seperti logam, tak terkalahkan seperti matahari, dingin bagaikan salju. Kedatangannya tak diharapkan. Kepergiannya begitu diinginkan. Suaranya menderu seperti gergaji. Berlindunglah jika ia datang." (hal. 67)
 ðŸ““ Karakter :
 Labirin Sang Penyihir by Maya Lestari Gf.
Untuk karakternya, aku suka dengan karakter Attar yang cerdas dan tenang. Ia juga pemberani meskipun ia masih kecil. Kecerdasannya juga terasa ketika ia mencoba menebak jawaban teka-teki dari Penyihir.
Selain itu, Mandira. Awal membaca tentang karakter Mandira, aku sempat mebayangkan seperti apa ia berdasarkan deskripsi yang diberikan Penulis. Dan bagi aku, itu cukup mengerikan. Jika aku yang menjadi Attar, mungkin aku akan menjerit dan berlari ketika melihat sosok Mandira. Tapi, dibalik penampilannya yang menyeramkan (tentu saja ini akibat dari sihir si Penyihir), Mandira adalah sosok yang baik.
Banyak karakter lainnya yang muncul di buku ini. Kekompakan mereka terasa ketika berusaha membantu Attar memecahkan teka-teki dari Penyihir. Mereka seperti anak-anak yang polos, tapi pemberani dan cerdas. Mereka semua ingin saling melindungi dan bersama-sama melawan Penyihir.
Semua karakter yang begitu positif ini yang membuat aku merekomendasikan buku ini karena banyak nilai kehidupan yang penting di dalamnya.

"Kalau begitu kita harus bersama-sama melawan si penyihir. Dia akan melakukan segala cara untuk menggagalkanku menjawab pertanyaan. Kita harus melawannya." (hal. 82)
📓 Karakter :
Kesimpulan :
 Labirin Sang Penyihir by Maya Lestari Gf.

"Kita takut atau berani tak ada bedanya, kita akan tetap ada di dalam labirin ini. Tetapi, kalau kita berani, setidaknya kita bisa berpikir."

Secara keseluruhan, aku suka sama kisah dan konflik serta nilai yang ada pada buku ini. Kisah fantasi ini diceritakan dengan bahasa yang ringan karena tokoh utamanya anak-anak. Tapi memiliki konflik tentang memecahkan teka-teki agar bisa keluar dari labirin penyihir, sehingga tidak terasa membosankan. Karena aku dibawa untuk ikut menebak jawaban teka-tekinya. Dan ini seru banget!

Bahasa yang digunakan Penulis benar-benar terasa seperti aku membaca buku fantasi terjemahan. Beberapa kali aku dibuat seolah sedang menikmati buku fantasi terjemahan dengan tokoh anak-anak, tapi kemudian ketika aku menemukan kata 'Kebun Raya Bogor', aku langsung tersadar kalau buku ini buku fantasi lokal. Tulisan Penulis dalam menggambarkan tiap adegan di labirinnya juga keren banget! Jadinya cerita terasa seru sampai kisah berakhir.
Selain itu, banyak nilai yang bisa diambil dari kisah buku ini. Tentang pentingnya seorang anak mendengarkan kata orangtuanya. Tentang tidak boleh sembarangan menyebutkan nama pada orang asing. Tentang bahaya bullying. Tentang setiap orang pasti memiliki sisi yang baik. Tentang kita harus berani menghadapi ketakutan kita sendiri.
Jadi, buku ini cocok untuk kamu yang suka kisah fantasi dengan bahasa yang ringan, konflik yang menarik, dan nilai-nilai kehidupan yang penting di dalamnya. 

No comments:

Post a Comment